Belimbing dan Ketimun Ternyata Efektif dalam Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Belimbing-dan-Ketimun-Ternyata-Efektif-dalam-Menurunkan-Tekanan-Darah-Tinggi
Foto dari Canva

Tekanan darah tinggi harus dikontrol sepanjang hayat agar tidak menimbulkan perburukan seperti stroke dan sebagainya. Tekanan darah tinggi menjadi salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang banyak dijumpai di Indonesia. Konsumsi belimbing dan ketimun ternyata efektif dalam menurunkan atau menjaga kestabilan tekanan darah. Selain konsumsi belimbing dan ketimun, pastikan sedia alat tensi darah di rumah agar tekanan darah dapat selalu dipantau.

Belimbing

Belimbing menjadi buah yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Belimbing manis mengandung kalium dan natrium yang tinggi, dengan perbandingan 66:1, sehingga sangat bagus untuk penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kalium dan natrium bertindak sebagai elektrolit di dalam tubuh untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Sedangkan belimbing wuluh mengandung senyawa flavonoid, senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah. Baik belimbing manis maupun belimbing wuluh mengandung segudang antioksidan yang berfungsi sebagai pengikat radikal bebas, menangkal hipertensi, dan menurunkan kolesterol. Belimbing dapat membantu menurunkan berat badan, memelihara kesehatan jantung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Belimbing yang dapat dikonsumsi rutin ialah belimbing manis ataupun belimbing wuluh. Kedua belimbing tersebut sudah memiliki penelitiannya masing-masing. Seberapa banyak belimbing harus dikonsumsi? Dan bagaimana pengolahannya? Dari penelitian yang dilakukan di Indonesia, tidak ada perbedaan signifikan terkait dengan dosis atau jumlah belimbing yang dikonsumsi dalam menurunkan tekanan darah. Penderita hipertensi yang diberikan 100 ml jus belimbing manis + 100 ml air menunjukan penurunan tekanan darah yang sama dengan penderita hipertensi yang diberikan 200 ml jus belimbing manis. Tentunya, tidak hanya dijus, tetapi belimbing juga bisa dimakan langsung. Jus belimbing sebaiknya dikonsumsi tidak dalam kondisi perut kosong.

Ketimun

Timun salah satu sayur yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Timun kaya akan kalium yang dapat melindungi kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Hal tersebut karena kalium membuat dinding pembuluh darah rileks, sehingga tekanan darah menurun. Timun dapat dikonsumsi langsung atau dibuat menjadi jus. Untuk porsinya dalam satu hari bisa mengonsumsi 200-400 cc jus timun. Dari penelitian yang pernah dilakukan di Indonesia, penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi jus timun hasil pemeriksaan tekanan darahnya menurun, dibandingkan yang tidak minum jus timun.

Selain rutin mengonsumsi belimbing dan timun, tentunya juga harus rutin cek tekanan darah. Pastikan sudah memiliki alat tensi di rumah, ya. Saat ini sudah banyak jenis alat tensi, mulai dari yang manual sampai digital, dari yang diukur di lengan atas sampai pergelangan tangan. Salah satu yang bisa digunakan di rumah adalah alat tensi dari Omron yang bisa ditemukan pada laman berikuit https://www.omronhealthcare-ap.com/id/category/8-blood-pressure-monitor. Dengan memiliki alat pengukur tekanan darah yang akurat di rumah, pemantauan pun dapat dengan mudah dilakukan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *